Entri yang Diunggulkan

UPR BERSERTIFIKASI EXCELLENT

Alhamdulillah,  saya sebagai ketua unit pembenihan rakyat (UPR) "TIRTA KAMANDANU" mengucapkan selamat dan sukses atas kerjasama s...

Senin, 24 Oktober 2016

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BIBIT LELE SANGKURIANG

Cara Perawatan Bibit Lele Sangkuriang Umur 1 Sampai 40 Hari




Bagaimana cara merawat bibit lele? Sangat mudah bagi orang sudah berpengalaman, tapi jangan kuatir bagi para pemula kami akan memberikan tips merawat bibit lele dari menetas dan siap jual. Dengan perawatan bibit lele yang optimal tentunya pada saat panen kita akan memperoleh hasil yang memuaskan. Berikut tahap-tahapan dalam perawatan larva lele sangkuriang dari makan cacing sutra sampai memakan pelet:
1.) Larva Lele Sangkuriang Umur 1-4 Hari:


Setelah pemijahan selang 1 hari maka telur-telur lele akan mulai menetas. Bentuk masih bulat ada ekor kecil berwarna hijau transparan. Pada hari pertama ini air yang semula 30cm kita kurangi menjadi 15-20 cm. Pada umur 1 sampai 4 hari sangat rawan bagi larva ikan lele. Karena suhu air yang berubah-ubah akan sangat mempengaruhi kelangsungan hidup larva lele. Suhu air yang terlalu panas atau terlalu dingin akan menyebabkan larva lele mati. Kontrol suhu air agar tetap stabil. Pada kolam berikan kricikan air agar amoniak atau kotoran di air dapat terbuang dan tergantikan dengan air yang bersih. Jangan lupa pada peralon buangan air diberi kain atau saringan yang tipis agar larva lele tidak ikut tersedot ke buangan air.
Sebenarnya pada usia 1-4 hari larva lele tidak membutuhkan makanan, karena didalam perut masih ada cadangan makanan berupa kuning telur/egg yolk, nutrisi di dalam perut tersebut biasanya akan habis 3-4 hari. Tapi jika ingin memberi makanan untuk larva lele bisa menggunakan plankton/makhluk renik kecil sebagai makanan sampingan.
2.) Bibit Lele Sangkuriang Umur 5-15 Hari:
pemberian cacing sutra
Pada hari ke 5 bibit lele sudah mulai kelaparan karena cadangan makanan kuning telur sudah habis. Plankton sudah tidak diperlukan lagi, untuk makanan kita ganti dengan cacing sutra atau cacing darah/bloodworm. Aduk dengan air lalu tebarkan secara merata ke kolam. Casut bisa kita berikan dua kali sehari. Kondisi air dan media/kolam tetap diperhatikan, jika air sudah bau dan kotoran mulai mengendap di dasar kolam, sifon air dan ganti air 30% atau 50%, 70% lebih baik.
3.) Bibit Lele Sangkuriang Umur 15 – 25 Hari:
Bibit Lele Sangkuriang
Bibit lele sudah bisa kita kenalkan dengan pelet setelah melewati 2 minggu pertama. Pelet yang biasa kami gunakan adalah pelet serbuk. Pemberian pakan bisa kita jadwal 4x sehari sebanyak 30% dari benih. Untuk takaran pelet disesuaikan dengan kondisi lele, jika masih lahap berarti perlu kita perbanyak. Bisa juga kita berikan pelet serbuk sedikit demi sedikit namun terus menerus, tapi jangan sampai pelet yang kita berikan berlebihan, karena sisa pelet akan menimbulkan air cepat keruh dan kotor, itu akan menyebabkan amoniak. Amoniak akan menyebabkan lele mati.
Menjelang satu bulan pertumbuhan bibit lele tidak merata, ada yang sudah besar dan ada yang masih kecil. Jika kolam terlalu padat maka akan terjadi kanibalisme dan kekurangan nutrisi dalam air. Siapkan media/kolam yang akan digunakan untuk memindahkan bibit dan mengurangi kepadatan pada kolam (biasanya kita sebut dengan penjarangan). Seleksi/pisahkan bibit lele berdasarkan ukuran sehingga tidak terjadi kanibalisme. Dengan begitu bibit ikan lele dapat tumbuh dengan optimal.
4.) Bibit Lele Sangkuriang Umur 25 – 30 Hari:
Pelet berukuran kecil F-1000 dapat kita berikan pada benih lele. Jadwal pemberian pelet bisa dilakukan 3x sehari: pagi, siang dan malam. Jika masih ada benih lele yang pertumbuhannya pesat, sebaiknya kita seleksi dan pindahkan bibit lele tersebut ke kolam yang sesuai dengan ukurannya. Ini di lakukan untuk menghindari persaingan dengan anakan lele yang berukuran jauh lebih kecil, Sehingga tidak terjadi kanibalisme (lele yang besar memakan lele yang kecil).
5.) Benih Lele Sangkuriang Umur 30 – 40 Hari:
Benih Lele Sangkuriang Umur 30 - 40 Hari
Ini adalah saatnya waktu pemanenan. Saatnya kita mendapatkan keuntungan :D. Lakukan penyortiran dengan ember sortir. Ukuran yang kita dapat bisa bervariasi, yaitu  2-3, 3-4, 3-5, 4-6 dan 5-7cm bahkan ada yang lebih besar. Lakukan seleksi benih lele pada pagi hari atau sore hari agar ikan tidak mudah stress dan suhu air stabil. Untuk pakan pelet kecil sudah bisa kita ganti menjadi F-999. Proses selanjutnya adalah penjualan, jual benih lele sesuai ukuran. Bisa juga kita masukkan ke kolam pembesaran. 2 sampai 3 bulan lagi lele siap di konsumsi / bisa dijual sebagai lele konsumsi.
Semoga tips perawatan bibit lele sangkuriang sampai lele siap panen tersebut dapat berguna bagi anda calon pengusaha lele. Anda bisa mencoba cara-cara yang lain untuk pembesaran bibit lele. Salah satunya adalah budidaya lele dengan sistem BOSTER.

SUMBER : bibitlele.net